Awalnya, Aku bangga dengan predikat seorang yang memiliki strata pendidikan yang paling tinggi. Melangkah dengan anggun, penuh wibawa, dan mengesankan setiap mata yang memandang. Ketika ia masuk ke dalam suatu lingkungan masyarakat, langkahnya mantap mengeluarkan banyak teori sana sini. Menebarkan paham, mengajarkan aliran, mengemukakan doktrin-doktrin, dan mengasah paradigma. Sungguh bangga menggunakan almamater kebesaran.
Memasuki sebuah civitas akademika, langkahku sangat mantap dan matang. Penuh cita, cinta dan harapan di dalam otak yang hanya sebesar buah kelapa ini. Ya…. Mungkin anggapan orang mudah tuk memasuki gerbang sakral ini. Cukup menyediakan kesediaan mental, kerelaan fisik, dan kematangan finansial. That’s so Simple, right!!!!