Kaifa Haluuk????

Dunia Maya Tanpa Batas.... Tapi Ingat, Apa Yang Anda Lakukan Akan diminta Pertanggungjawabanx...

Amar Ma'ruf Nahi Mungkar!!!

Minggu, 30 Desember 2012

Teori Demokrasi dan Pelaksanaannya



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kata demokrasi terkesan akrab di telinga dan seakan sudah dimengerti begitu saja. Dalam banyak perbincangan –mulai dari yang serius hingga yang santai di meja makan- kata demokrasi sering terlontar. Namun apa dan bagaimana sebenarnya makna dan hakikat substansi demokrasi mungkin belum sepenuhnya dimengerti dan dihayati, sehingga perbincangan tentang demokrasi bisa saja tidak menyentuh makna dan hakikat substansi serta dilakukan secara tidak demokratis. Untuk itu makalah ini akan menjelaskan tentang apa sebenarnya makna dan hakikat demokrasi.
Demokrasi sebagai suatu sistem telah dijadikan alternatif dalam berbagai tatanan aktivitas bermasyarakat dan bernegara di beberapa Negara. Seperti diakui oleh Moh. Mahfud MD, ada dua alas an dipilihnya demokrasi sebagai sistem bermasyarakat dan bernegara. Pertama, hampir semua Negara di dunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asas yang fundamental; kedua, demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan Negara sebagai organisasi tertingginya.
Karena itu, diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang benar pada warga masyarakat tentang demokrasi. Dalam makalah ini akan dipaparkan berbagai keterangan yang berkenaan dengan judul makalah yang diambil untuk memberikan bahan rujukan kepada pembaca dalam memahami demokrasi di Indonesia.

Sabtu, 29 Desember 2012

PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DALAM PERSPEKTIF SPIRITUAL



BAB I

PENDAHULUAN

A.        LATAR BELAKANG
Kita sering kali melihat berbagai realitas kehidupan rumah tangga di sekitar kita. Ada yang berjalan harmonis ada pula yang mengalami problema – problema yang sering kali berujung pada perceraian. Sebagai remaja, kita kelihatan kurang menanggapi problema yang sering kita lihat tersebut. Bahkan kebanyakan dari remaja justru terlihat cuek dan acuh terhadapa masalah ini. Padahal sebenarnya, remajalah yang turut andil dalam masalah tersebut.
Remaja memang tidak terlibat langsung, namun bila dipikirkan lebih dalam lagi, pangkal dan akar permasalahan semacam ini bermula karena kurangnya persiapan dan pendewasaan para remaja dalam memasuki fase baru yaitu kehidupan rumah tangga. Dalam usia remajalah pria dan wanita mulai mempersiapkan diri untuk menempuh kehidupan perkawinan bersama pasangan.
Memang dalam realitanya, banyak tantangan yang menjerumuskan para remaja sehingga tidak menyadari akan pentingnya proses ini dalam hidupnya. Bahkan, Remaja kurang mampu mengaitkan masalah semacam ini dengan prilaku spiritual kita dalam hal ini agama islam. Karena sebenarnya dalam perkawinan, kita tidak hanya dituntut untuk memenuhi kebutuhan biologis, namun kita harus menyadari bahwa perkawinan diperuntukkan memenuhi kebutuhan emosional dan spiritual.  Oleh karena itu, pendewasaan Usia Perkawinan dengan kaitannya dengan spiritual         (agama islam) ini akan dibahas dalam karya Tulis Remaja ini.